Berbagai Bahan Sablon

Pastinya kalian sudah pernah mendengar kata sablon karena kepopulerannya jaman sekarang. Jika berjalan mengelilingi kota pasti kita akan beberapa kali menemukan kios-kios sablon. Sablon sendiri ibaratnya percetakan dari sebuah desain atau template yang sudah terlebih dahulu kita miliki ke media yang kita inginkan. Sablon sendiri menggunakan tinta untuk menjadikan desain itu sebuah realita. Tinta atau bahan yang dipakai pun lumayan beragam sesuai dengan kebutuhan desain, mulai dari yang lebih simple hingga yang lebih ekstra. Untuk mengenal dunia sablon lebih lanjut, mari kita telusuri bahan apa saja yang biasanya digunakan.

Obat Afdruk

Obat Afdruk digunakan untuk menghasilkan emulsi yang kuat terhadap air ataupun minyak. Yang air cocok untuk media yang tintanya menggunakan air. Ini seperti kaos, spanduk, bendera, dan lain-lainnya. Kalau yang minyak lebih cocok untuk sablon dengan tinta menggunakan minyak. Ini seperti plastik, mika, dan lain-lainnya.  Dalam hal ini, cairan akan melapisi screen printing. Proses yang terjadi adalah photokimia dimana obat afdruk akan menutup lubang-lubang screen printing namun membuka area lain dimana tinta sablon akan menginjakkan kakinya. Obat Afdruk sendiri terdiri atas dua bahan cair yaitu emulsi nya yang berbentuk cairan kental untuk menutup pori, dan kalium encer yang sensitif cahaya. Inilah yang membuat obat afdruk pengemulsian yang akan keras jika terkena cahaya, maka dari itu langkah ini selalu dilakukan ditempat yang gelap.

Ingat, dalam memilih emulsi, teliti dalam memilih yang minyak atau yang air agar sablon bisa jadi.

Tinta Sablon

Tinta sablon adalah bahan yang akan memberi warna pada desain yang ada dan memberikannya keindahan. Seperti yang dikatakan tadi, tinta itu sendiri terbagi dua sesuai kebutuhan, yaitu tinta air dan tinta minyak.

Tinta air digunakan pada bahan yang mudah menyerap air seperti kaos, spanduk, bendera,dan lain-lainnya. Salah satu contohnya adalah pigmen warna yang sesuai namanya memberikan warna pada sablon. Tetapi bahan ini tidak kuat dengan sendirinya maka dibarengi dengan cairan lain yaitu rubber atau binder. Selain itu ada rubber yang merupakan tinta putih lentur, transparent rubber yang merupakan versi transparan rubber, medium yang juga mirip transparent rubber, soft white yang merupakan warna putih lembut, super white, dan foaming yang dapat mengembang dalam panas dan kemudian menimbulkan efek timbul.

Selain tinta air ada pula tinta minyak yang digunakan pada bahan yang sukar menyerap air. Biasanya mereka memiliki permukaan yang halus seperti logam, plastik, mika, dan bahan lainnya. Tinta yang ada di kategori ini adalah tinta PVC(Poly Vinyl Chloride),tinta Polymate,tinta Polytuff, dan tinta Nylon.

Bahan Efek Khusus

Terkadang tinta warna biasa tidak cukup mencolok, maka dari itu diperlukan bahan-bahan khusus untuk membuat sesuatu yang lebih ekstra. Di kategori ini terdapat bahan-bahan seperti glow in the dark dimana tinta yang dihasilkan akan membuat sablon bercahaya walau di keadaan gelap. Ada juga glitters yang akan membuat hasil desain lebih berkilau. Selain dari beberapa itu ada juga tinta discharge, elastic binder, plastisol dan foil transfer.

Lem Kain

Salah satu kegunaan sablon yang paling populer adalah sablon kaos, dan jika kalian akan melakukan sablon kaos, ini adalah bahan yang wajib dipakai. Lem kain berguna untuk penyablonan banyak warna karena membuat kain tidak bergerak sehingga pewarnaan bisa tepat dengan sasaran.