Seiring berjalannya waktu, banyak hal di kehidupan kita yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Bordir adalah salah satu dari itu. Bordir yang berawal dari jahitan tangan menggunakan benang mulai beralih ke teknologi yang lebih canggih. Seperti saat ini, bordir dapat dilakukan secara manual, mesin hingga komputer. Inovasi seperti memperbolehkan efisiensi serta detail yang lebih. Orang-orang tidak perlu mempelajari teknik-teknik menjahit yang amat ribet dan bisa langsung mendesain dan berkarya. Itulah mengapa bordir komputer menjadi pilihan banyak orang pada saat ini. Nah, tapi bagaimana sih prosesnya? Yuk, langsung saja kita telusuri!
Menejermahkan dan Men-digitalisasi desain
Kebanyakan desain yang ada awalnya dimulai dari sketsa simple diatas kertas. Jika ingin merealisasikan bordir, maka desain bordir perlu diterjemahkan dan di digitalisasi. Ini membutuhkan software khusus untuk membuat bordir menjadi beneran, maka dari itu diperlukan kelihaian teknis yang dapat mengatur hal-hal seperti ini dan mendesainnya dengan baik. Selain sisi teknis, diperlukan juga kreativitas yang akan menunjang desain menjadi sesuai dengan perencanaan bahkan lebih bagus jika akan dibuat untuk dunia nyata. Ingat ini adalah hiasan, detail serta kecantikan bordir itu perlu sekali!
File Disimpan dan Mulai Dibaca oleh Mesin
Biasanya software yang ada sudah selaras atau compatible dengan mesin yang ada , maka dari itu hal ini dapat langsung dilaksanakan. Pada saat file desain disimpan, kemungkinan besar bahwa tipe file nya berbeda dengan mesin, maka dari itu perlu disamakan dahulu. Hal ini agar mesin bisa membaca desain yang diinginkan. File yang telah di save memiliki koodirnat jahitan agar komputer mengerti apa yang harus dilakukan. Setelah desain disimpan dan sudah final, maka mesin sudah bisa mulai membaca isi file.
Mengajarkan Mesin
Setelah mesin sudah membaca dan mengerti apa yang akan menjadi desain, mesin akan diajarkan bagaimana desain akan dibuat. Di mesin terdapat beberapa nomor dan beberapa jarum dengan warna-warna berbeda. Dalam pengoperasian mesin ini dibutuhkan seorang operator yang akan ‘mengajarkan’ mesin bagaimana mengikuti desain yang telah ditentukan serta bagian mana, untuk benang yang mana, serta pada waktu kapan. Disinilah operator bereperan penting agar desain yang ada akan sesuai hasilnya dengan keinginan dan warna yang diperlukan.
Menempatkan hoop
Setelah semuanya siap untuk dimulai diperlukan peletakan batasan bordir yang dinamakan hoop. Hoop ini berfungsi untuk mencegah keluarnya bordiran dari yang telah ditentukan. Hal ini agar bordiran rapi dan tidak lari kemana-mana. Hoop tidak perlu dipasang terlalu ketat. Selain sebagai pembatas, hoop juga membantu kain atau pakaian apapun yang sedang dibordir untuk tidak bergerak kemana-mana agar bordiran tidak rusak.
Mesin Membuat Karya
Dan akhirnya, kita masuk pada tahap dimana mesin dapat langsung melakukan pekerjaannya. Bordir komputer adalah salah satu bordir yang terlampau sangat cepat pengerjaannya dikarenakan kecepatan jahitan yaitu 1200 jahitan per menit. Tetapi yang paling penting diingat adalah langkah-langkah sebelumnya, dikarenakan jika ada langkah yang diremehkan atau dibuat asal, akan sangat berpengaruh disini. Sisi teknis, kreativitas serta operator perlu lihai agar hasil bordir tidak berantakan dan detail dari software dapat dioptimalisasikan secara sepenuhnya. Adapun penempatan benang, pengaturan software, penetapan hoop dan segala langkah lain juga tidak kalah penting. Diperlukan ketelitian serta fokus dalam langkah-langkah sebelumnya agar ketika sampai langkah ini akan lebih rileks.